Bisnis.com, JAKARTA--Memasuki masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015 ternyata pemerintah telah menyiapkan 'senjata' untuk melindungi kepentingan nasional.
Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengimbau kepada masyarakat dan pengusaha agar tidak khawatir jika MEA 2015 diberlangsungkan, sebab pemerintah Indonesia bakal mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan Asean.
"Kita enggak perlu takut menghadapi MEA," ungkapnya, Rabu (13/8/2014).
Menurutnya, 95% dari keterbukaan MEA 2015 sudah dirasakan pada tahun ini, sehingga tidak perlu ada ketakutan. Selain itu, dia juga menilai pemerintah perlu melakukan perbaikan untuk menghadapi tantangan di pasar.
Adapun jumlah penduduk di Asean berkisar 600 juta jiwa dan jumlah penduduk di Indonesia 240 juta jiwa.
Chairul mengungkapkan organisasi Asean sifatnya sharing and caring (berbagi dan peduli), sehingga negara yang kuat akan membantu yang lemah.
Chairul menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tetap melindungi kepentingan nasional dan tidak akan mengorbankan kepentingan nasional demi kepentingan Asean.
Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Destry Damayanti mengungkapkan jika pemerintah memiliki 'senjata' seperti regulasi, akan lebih baik jika dikeluarkan secepatnya.
"Bisa saja regulasi yang dikeluarkan berupa insentif kepada pelaku domestik seperti tax holiday," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel