Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUNIAN PREMIUM: Harga di Jakarta Naik Tercepat se-Jagad

Daerah Ibu Kota Jakarta menempati urutan pertama pesatnya pertumbuhan harga pada residensial kelas premium. Pertumbuhan tersebut mencapai angka 27,3% year on year dari Juni 2013 hingga Juni 2014.
Tumbuhnya harga sektor properti akan diprediksi naik kembali pada awal 2015 dengan optimalisasi permintaan yang kencang. /graha mampang mas
Tumbuhnya harga sektor properti akan diprediksi naik kembali pada awal 2015 dengan optimalisasi permintaan yang kencang. /graha mampang mas

Bisnis.com, JAKARTA—Daerah Ibu Kota Jakarta menempati urutan pertama pesatnya pertumbuhan harga pada residensial kelas premium. Pertumbuhan tersebut mencapai angka 27,3% year on year dari Juni 2013 hingga Juni 2014.

Hasil tersebut diperoleh dari perbandingan pertumbuhan harga pada 32 kota besar di dataran Amerika, Eropa dan Asia Pasifik

“Pertumbuhan pasar properti kelas premium di dunia memang mengalami kenaikan sebesar 6,2% di seluruh dunia terhitung dari juni 2013 hingga kurtal II/2014. Namun pertumbuhan harga terbesar berada di Jakarta dan Dublin sebesar 27,3% dan 23,5%,” papar riset tersebut yang diterima Bisnis..

Menurut riset tersebut, sebanyak 27 kota dari total 32 kota  mengalami pertumbuhan harga properti premium yang naik positif di mana mayoritas di dominasi oleh kota-kota di Amerika seperti Los Angeles, New York, San Fransisco dan Miami.

Sedangkan perlambatan pertumbuhan harga hingga minus 7,3% dialami oleh Singapura, Jenewa, Hong Kong, Paris dan Zurich.

Associate Director, Research&Consultancy Knight Frank Indonesia Hasan Pamudji mengatakan pertumbuhan harga di Jakarta year on year sebesar 27,3% dinilai cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena Jakarta memegang peranan sebagaicapital market.

“Semua basis ekonomi berkumpul menjadi satu di Jakarta dan tidak tersebar di beberapa kota. Jakarta sudah bukan pegang peran sebagai kota nasional tetapi kota internasional,” katanya saat dihubungi Bisnis.

Selain itu, ketersedian lahan di Jakarta terbatas dan pasokannya tidak banyak lagi. Jumlah orang kaya juga mayoritas mendiami Jakarta di mana mereka merupakan pihak yang mampu membeli, mengembangkan dan berinvestasi hunian premium. Beberapa hal tersebut diklaim sebagai faktor naiknya harga properti kelas premium di Jakarta.

Namun, lanjut Hasan, pertumbuhan harga year on year residensial premium di Jakarta berbanding terbalik dengan pertumbuhan per kuartal awal tahun 2014.

“Dari kuartal I/2014 hingga kuartal II/2014 terjadi perlambatan harga properti sebesar 2,5%. Perlambatan ini akan terjadi hingga kuartal III,” ujarnya.

Hal ini disebabkan karena belum jelasnya arah politik Indonesia yang berimbas pada arah ekonomi dan harga properti, khususnya di Jakarta.

Pernurunan tersebut, lanjutnya, dinilai dari jumlah transaksi yang selalu menurun. Hal ini disebabkan oleh sikap wait and see oleh para pembeli dan investor.

“Tumbuhnya harga sektor properti akan diprediksi naik kembali pada awal 2015 dengan optimalisasi permintaan yang kencang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper