Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Properti di Jakarta Naik, Pengembang Batasi Peluncuran Proyek

Daerah Ibukota Jakarta menempati urutan pertama pesatnya pertumbuhan harga pada residensial kelas premium di dunia. Berdasarkan riset Knight Frank, pertumbuhan tersebut mencapai angka 27,3% year on year dari Juni 2013 hingga Juni 2014.
Proyek Perumahan/Bisnis
Proyek Perumahan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Daerah Ibukota Jakarta menempati urutan pertama pesatnya pertumbuhan harga pada residensial kelas premium di dunia.

Berdasarkan riset Knight Frank, pertumbuhan tersebut mencapai angka 27,3% year on year dari Juni 2013 hingga Juni 2014.

Namun pertumbuhan harga year on year residensial premium di Jakarta berbanding terbalik dengan pertumbuhan per kuartal pertama  2014.

Dari kuartal I/2014 hingga kuartal II/2014 terjadi perlambatan harga properti sebesar 2,5%. Perlambatan ini akan terjadi hingga kuartal III

Hal ini disebabkan karena belum jelasnya arah politik Indonesia yang berimbas pada arah ekonomi dan harga properti, khususnya di Jakarta.

Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk. Ketut Budi Wijaya mengatakan pertumbuhan harga  properti memang mengalami kenaikan drastis sejak tahun lalu. Namun dengan kenaikan tersebut, perlambatan transaksi malah terjadi menjelang pemilu.

“Kami juga membatasi peluncuran proyek pada kuartal pertama dan kedua tahun ini, dan mulai kebut proyek pada kuartal ketiga hingga tahun depan,” katanya, Senin (11/8/2014).

Senada dengan Lippo Karawaci, PT Modernland Realty Tbk juga melakukan strategi serupa. Pengembang yang fokus kepada pembangunan properti di Jakarta Timur tersebut tambah gencar memasarkan proyeknya pada akhir tahun ini hingga tahun depan.

Managing Director PT Modernland Realty Tbk Andy K Natanael mengatakan tidak menutup kemungkinan harga properti kelas premium akan naik tahun depan usai diputuskannya presiden Indonesia.

“Selain tumbuhnya harga properti pada 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan terkerek sebesar 7% jika Jokowi presidennya,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper