Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsolidasi Perekonomian Global Picu Kontraksi PDB

Konsolidasi pertumbuhan ekonomi global membuat pemerintah menurunkan rentang pertumbuhan ekonomi sepanjang 2014, dari asumsi makro sebesar 5,5% menjadi 5,2%--5,5%.
Menlo Perekonomian Chairul Tanjung/JIBI
Menlo Perekonomian Chairul Tanjung/JIBI
Bisnis.com, JAKARTA--Konsolidasi pertumbuhan ekonomi global membuat pemerintah menurunkan rentang pertumbuhan ekonomi sepanjang 2014, dari asumsi makro sebesar 5,5% menjadi 5,2%--5,5%.
 
Menko Perekonomian Chairul Tanjung menilai pemerintah bakal bersikap realistis mengingat rebalancing perekonomian dunia. "Kita berhadap 5,5% bisa dicapai tapi melihat posisi tren global yang ada lebih realistis antara 5,2%--5,5%. 5,2% adalah angka paling konservatif yang bisa kita reach," kata Chairul dalam konferensi pers, Selasa (5/8/2014).
 
Dia mengatakan untuk bisa mencapai level 5,5% memang bukan perkara mudah, terutama di tengah kondisi ekonomi global dan himpitan defisit neraca transaksi berjalan dalam negeri. "Pemerintah harus bekerja luar biasa dan sangat keras. Kita tidak bisa lagi duduk manis dan membiarkan saja," ungkapnya.
 
Kemarin, Badan Pusat Statistik mengumumkan pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia sepanjang kuartal II/2014 ada di level 5,12%. Angka ini melemah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu saat pertumbuhan PDB mencapai 5,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper