Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H+1 LEBARAN 2014: Arus Penumpang Kereta di Stasiun Gambir Belum Padat.

Satu hari pasca Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Stasiun Kereta Api Gambir tak begitu dipadati oleh penumpang arus mudik ataupun arus balik.
Sejak pagi hari keramaian stasiun tak begitu parah seperti arus mudik sebelum Lebaran./antara
Sejak pagi hari keramaian stasiun tak begitu parah seperti arus mudik sebelum Lebaran./antara

Bisnis.com, JAKARTA - Satu hari pasca Hari Raya Idulfitri 1435 H, Stasiun Kereta Api Gambir tak begitu dipadati oleh penumpang arus mudik ataupun arus balik.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Kamis (31/7/2014), situasi stasiun tampak ramai dengan kuantitas penumpang yang sedang. Meskipun terdapat beberapa penumpang yang duduk di lantai lantaran kursi yang penuh, keramaian stasiun terbilang tak begitu padat.

Restoran-restoran dan kafe-kafe di dalam stasiun juga tampak dipenuhi oleh penumpang-penumpang yang menunggu kereta tiba.

Asni, salah satu satpam yang bertugas di stasiun, mengatakan sejak pagi hari keramaian stasiun tak begitu parah seperti arus mudik sebelum Lebaran.

"Dari pagi ya begini-begini saja. Ramai. Tapi tidak begitu parah. Kalau sebelum lebaran kemarin sampai tidak ada ruang gerak di dalam sini," jelasnya kepada Bisnis.com.

Hingga saat ini, masih terdapat beberapa daerah di Pulau Jawa yang masih menjadi tujuan yang paling padat penumpang. Tercatat rute yang paling padat diantaranya; Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper