Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor CPO 2014 Menurun

Kalangan pengusaha menargetkan ekspor minyak sawit mentah(crude palm oil/CPO) dan produk turunannya hanya sebesar 11 juta ton pada semester keduar 2014 sehingga totalnya hanya 20,8 juta ton tahun ini, turun 1,88% dibanding tahun sebelumnya sekitar 21,2 juta ton.n
Biisnis.com, JAKARTA--Kalangan pengusaha menargetkan ekspor minyak sawit mentah(crude palm oil/CPO) dan produk turunannya hanya sebesar 11 juta ton pada semester keduar 2014 sehingga totalnya hanya 20,8 juta ton tahun ini, turun 1,88% dibanding tahun sebelumnya sekitar 21,2 juta ton.
 
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan, penurunan angka eksportasi CPO tersebut dipengaruhi oleh anjloknya permintaan impor dari India sebesar 37% menjadi 2,12 juta ton pada semester I/2014 dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3,39 juta ton.
 
Direktur Eksekutif Gapki Fadhil Hasan mengatakan, hal itu menyebabkan total ekspor Indonesia pada periode yang sama hanya sebesar 9,8 juta ton, turun 7,7% dibanding tahun lalu yang sebesar 10,6 juta ton.
 
Selain itu, implementasi biodiesel yang lamban juga memberatkan. Kami memperkirakan akan recovery price yang didongkrak implementasi biodiesel, ternyata tidak. Kontraknya 2,8 juta ton, tapi yang terkirim baru 600.000-700.000 ton, ujarnya, Senin malam (21/7).
 
Fadhil menjabarkan ada 2 faktor yang menyebabkan India menurunkan permintaan. Pertama, katanya, ada naiknya bea masuk untuk produk turunan CPO yang dilakukan oleh pemerintah India demi melindungi pabrik pengolahan di sana.
 
Kedua, lanjut Fadhil, adalah belakangan India lebih banyak meminta kedelai dibanding CPO karena harga keduanya yang semakin menyempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper