Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants menargetkan penjualan pelumas perusahaan bisa mencapai Rp10 triliun tahun ini.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Supriyanto DH mengatakan target tersebut tumbuh 2%-3% dibandingkan dengan tahun lalu. Adapun penjualan terdiri dari penjualan di domestik sekitar Rp9 triliun dengan produksi 450.000 kilo liter dan ekspor 50.000 kilo liter dengan nilai sekitar Rp1 triliun.
“Ya jadi total sekitar itu, Rp10 triliun,” kata dia di sela-sela acara buka puasa bersama di Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Redesmon Munir, Vice President Marketing Retail PT Pertamina Lubricants, mengatakan saat ini semua produk asing, termasuk produk pelumas, sedang gencar menyerbu Indonesia. Namun, pelumas Pertamina masih bertahan dan terus memimpin pasar. Bahkan, di pasar internasional, pelumas Pertamina diterima di lebih dari dua puluh enam negara.
“Di dalam negeri juga permintaan terhadap pelumas Pertamina juga semakin meningkat. Tidak hanya dari volume saja, namun juga jenis pelumas baru,” kata dia. Sebagai produsen pelumas yang ingin memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan, Pertamina ingin pelumas yang beredar memiliki kualitas dengan harga kompetitif.
PT Pertamina Lubricants juga sudah melahirkan pelumas-pelumas baru yang mengikuti perkembangan teknologi permesinan yang semakin pesat.
Bulan ini, Pertamina meluncurkan pelumas baru, yakni Mesran Super Motor untuk kendaraan bermotor roda dua. Meski sebelumnya untuk sepedamotor telah ada pelumas Enduro dengan semua variannya, mulai dari Enduro 4T, Enduro 4T Sport, Enduro 4T Sport Racing, Enduro 4T Sport Touring, dan Enduro Matic.