Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gairah Pasar Film Nasional Berlanjut

Pasar film nasional kembali bergairah pada semester I/2014 yang ditandai dengan peningkatan jumlah penonton film Indonesia hingga 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan berlanjutnya peningkatan jumlah produksi film Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA—Pasar film nasional kembali bergairah pada semester I/2014 yang ditandai dengan peningkatan jumlah penonton film Indonesia hingga 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan berlanjutnya peningkatan jumlah produksi film Indonesia.

Berdasarkan data yang dirilis filmindonesia.or.id, jumlah penonton film Indonesia pada enam bulan pertama 2014 mencapai 7.356.830 penonton, sedangkan pada semester I/2013 jumlahnya sebanyak 5.466.030 penonton.

Untuk produksi film karya sineas dalam negeri, tren positif perfilman nasional berlanjut dengan catatan jumlah produksi film Indonesia pada setengah tahun pertama ini menjadi yang terbanyak dalam kurun empat tahun terakhir.

Adapun jumlah produksi film Indonesia pada Januari-Juni 2014 tercatat sebanyak 53 film, berbeda satu film dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013 yang jumlahnya mencapai 52 film.

Direktur Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Armein Firmansyah mengatakan jumlah produksi film meningkat seiring apresiasi penonton yang juga meningkat.

“Biaya untuk memproduksi film kini relatif lebih murah. Di samping itu, sekarang kualitasnya pun terus meningkat sehingga penonton film Indonesia lebih bisa memilih,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (15/7/2014).

Dia mengutarakan biaya produksi dapat semakin ditekan oleh para sineas dengan penggunaan teknologi kamera digital yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan kamera analog.

“Sekarang dengan biaya minimal Rp400 juta sampai Rp2 miliar, sudah banyak film yang kualitasnya memenuhi standar sinema untuk dapat diputar di bioskop,” katanya.

Dia menuturkan telah banyak pula film yang diproduksi dengan biaya yang cukup tinggi dengan kualitas yang sepadan. Tak sedikit dari film berbiaya mahal tersebut, lanjutnya, yang menuai animo yang cukup besar dari penonton film Indonesia.

Pada awal tahun, kementerian menargetkan jumlah film Indonesia yang tayang hingga akhir tahun ini sebanyak 115 film. Armein mengungkapkan target ini akan terlampaui karena saat ini telah terdaftar 65 film yang menunggu antrean untuk tayang di bioskop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Abdalah Gifar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper