Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Fasli Jalal mengatakan pemerintah harus menginvestasikan sejumlah faktor untuk memaksimalkan potensi bonus demografi.
"Pendidikan, kesehatan, keterlibatan dalam perekonomian, peran sertanya dalam implementasi, monitoring, evaluasi," katanya dalam sebuah seminar, hari ini Senin (14/7/2014).
Menilik kondisi pemuda saat ini, peneliti dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Sri Moertiningsih Adioetomo mengatakan anak muda Indonesia belum bisa menggapai kehidupan dewasa yang sukses.
"Anak muda belum sanggup mengarungi successful adult, pemerintah harus memfasilitasi untuk mencapainya," katanya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia Sonny HB Harmadi memaparkan dari total angkatan kerja di Indonesia sepertiganya adalah angkatan kerja muda.
Namun, dari total 7 juta pengangguran sekitar 53% ada di rentang usia 15-29 tahun.