Bisnis.com, JAKARTA- Garuda Indonesia makin memperkokoh pasar di kawasan Eropa dengan menggandeng Air France dalam perjanjian code-share serta perawatan mesin pesawat terbang.
Penandatanganan dilakukan Head of Sky Team Alliance and Interline Cooperation Management Garuda Indonesia Suranto dan Senior Vice President Asia Pacific Air France Patrick Roux di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Kerja sama code-share merupakan perjanjian bisnis penerbangan dimana dua maskapai berbagi penerbangan yang sama. Sebuah kursi dapat dibeli di satu maskapai, namun sebenarnya dioperasikan oleh maskapai rekanan di bawah nomor dan kode penerbangan yang berbeda. Istilah code mengacu kepada sistem identifikasi yang digunakan dalam jadwal penerbangan.
Air France akan membuka penerbangan dengan destinasi ke Denpasar serta Surabaya, sementara Garuda akan membuka penerbangan ke tiga kota di Prancis seperti ke Nantes.
Kerja sama tersebut, menurut Suranto, sangat menguntungkan Air France karena dapat meningkatkan cakupan destinasi dari Eropa seperti misalnya ke Surabaya dan Denpasar sehingga memberikan kemudahan layanan penerbangan kepada penumpang maskapai tersebut.
“Sedangkan keuntungan kerja sama ini bagi Garuda karena bisa meningkatkan nilai komersial ke Eropa dengan menawarkan destinasi baru ke Nantes melalui Amsterdam karena kami sudah memiliki rute langsung ke sana,” jelasnya.
Pada intinya, setiap hari akan ada penerbangan dari Indonesia menuju Prancis dan sebaliknya. Data pada 2013 menunjukkan Prancis merupakan salah satu tujuan utama warga Indonesia untuk berlibur serta menempuh pendidikan dengan pergerakan penumpang mencapai sekitar 20.000 orang.
Terkait kerja sama perawatan mesin pesawat Boeing 777 milik Air France yang bertipe GE-90, nantinya maskapai itu dapat menggunakan fasilitas Garuda Maintanance Facitilies (GMF) yang sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk melakukan perawatan.
“Selain itu juga kami mendorong agar Air France yang merupakan anggota aliansi Sky Team sebagaimana Garuda, untuk menggunakan jasa catering Garuda serta ground handling milik Garuda yakni Gapura Angkasa,” paparnya.
Pascapenandatanganan kerja sama tersebut menurutnya kedua belah pihak akan melakukan serangkaian negosiasi terkait tarif penggunaan jasa perawatan mesin dan catering serta ground handling.
Patrick Roux menyambut baik kerja sama tersebut karena makin memperkuat aliansi maskapai yang tergabung dalam Sky Team.
Dia melanjutkan , pada 10 Juli 2014, Air France yang melakukan join venture dengan maskapai KLM Belanda, resmi mengoperasikan layanan penerbangan hariannya ke Jakarta, sebagai kelanjutan dari Singapura.
Layanan ini dioperasikan pada malam hari baik untuk outbound maupun inbound supaya penumpang dapat beristirahat secara optimal sebelum tiba di tempat tujuan mereka.
Penerbangan Paris-Jakarta ini memakai pesawat Boeing 777-300, dilengkapi dengan 303 kursi (8 pada kabin eksklusif La Première, 67 Business class, 28 Premium Economy class dan 200 Economy class).
“Jakarta sebagai destinasi baru melengkapi layanan penerbangan harian KLM rute menuju Jakarta dari Amsterdam-Schiphol, sebagai kelanjutan dari Kuala Lumpur,” ujarnya.
Selain itu, para pelanggan juga dapat menikmati penerbangan Air France untuk rute Jakarta - Singapura, atau membuat jadwal perjalanan yang konektivitasnya lebih mudah dengan penerbangan harian KLM dari Denpasar ke Singapura.
“Dengan diluncurkannya rute baru Jakarta - Paris ini, kami ingin memperkuat kehadiran Air France di wilayah yang berkembang ini, serta menawarkan pelanggan kesempatan lebih banyak lagi untuk berwisata,” ujarnya.