Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) mengantisipasi dampak El Nino dengan menginventarisasi wilayah-wilayah yang aman dari kondisi cuaca itu.
Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) Safari Azis menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi El Nino. Dia menyebutkan Maluku dan Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah yang relatif aman dari terjangan El Nino.
Dalam mengantisipasi dampak El Nino, Safari mengemukakan pengusaha bekerja sendiri tanpa ada arahan dari pemerintah.
Dia berharap pemerintah membuat prediksi terkait dengan arah angin dan suhu agar pengusaha bisa mengantisipasi. “Kami bekerja sendiri, peran pemerintah belum nyata dalam mengantisipasinya,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Sebagai contoh, tuturnya, penentuan wilayah yang aman hanya dilakukan berdasarkan pengalaman pengusaha. Dalam penentuan itu, jelasnya, ARLI hanya menggunakan metode trial and error.
Lebih jauh, Safari berharap pemerintah ke depan akan meningkatkan bekerja sama dengan pengusaha untuk menghadapi dampak El Nino. Akhirnya, pengusaha tidak merasa bekerja sendirian.
Sebelumnya, Filipina yang merupakan saingan Indonesia dalam mengekspor rumput laut diprediksi akan mengalami penurunan produksi akibat El Nino. Prediksi tersebut, tambahnya, seharusnya menjadi peluang bagi Indonesia untuk merebut pasar Filipina.