Bisnis.com, JAKARTA—Realisasi penjualan properti pada semester I/2014 melalui broker menunjukkan penurunan, seiring dengan kondisi perlambatan pasar yang sedang terjadi kini.
Associate Executive Director Century 21 Daniel Handojo mengatakan penurunan yang terjadi tidak bisa dihindari, karena sebagian besar masyarakat masih berada pada posisi wait and see karena pelemahan perekonomian.
Faktor lainnya adalah pemilu, lebaran, liburan sekolah, dan kebijakan yang telah diberlakukan Bank Indonesia selama hampir satu tahun terakhir ini.
“Tahun ini memang slow. Penurunan itu ada, tapi tidak terlalu besar, sekitar 10% dibandingkan semester I pada tahun sebelumnya,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (10/7/2014).
Karena penawaran metode bayar yang lebih bervariasi dari pengembang, transaksi di pasar primer cukup baik. Walaupun begitu, secara komposisi, penjualan yang terjadi masih didominasi di pasar sekunder, dengan persentase 65%-35%.