Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah menargetkan tiga ruas jalan tol akan beroperasi pada 2015.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala bidang Pengawasan dan Pemantauan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum (BPJT) C Kornel Sihaloho.
Dia menyebutkan 3 ruas jalan tol yang ditargetkan dapat beroperasi pada 2015 antara lain adalah tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II, Surabaya-Mojokerto seksi II , dan tol Cikampek-Palimanan.
"Pembangunan sudah dimulai, target 2015 ketiganya sudah bisa rampung," kata Kornel, Rabu (2/7/2014).
Berdasarkan data yang dirilis BPJT, pembangunan Jalan Tol Cinere – Jagorawi membutuhkan dana sebesar Rp2,4 Trilyun yang berasal dari equity PT. Translingkar Kita Jaya.
Jalan tol Cijago sepanjang 5,5 kilometer ini terbentang dari Jalan Raya Bogor hingga wilayah Kukusan, dan mulai dibangun sejak 20 Maret 2014 dan ditargetkan rampung pada Februari 2015.
Pembangunan Jalan Tol Cijago ini terbagi menjadi 3 (tiga) seksi. Seksi I yaitu Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,70 km telah selesai pembangunannya dan telah beroperasi sejak 27 Januari 2012.
Kemudian, pembangunan Seksi II Raya Bogor-Kukusan 5,5 Km. Selanjutnya, Seksi III adalah Kukusan-Cinere sepanjang 5,44.
Sementara itu, untuk proyek pembangunan jalan tol Surabaya-Mojokerto seksi II yang dioperasikan oleh PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) AnakPerusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memiliki panjang 36,27 km menghubungkan kota Surabaya dan kota Mojokerto.
Awal pembangunannya dimulai dari Bundaran Waru-Mojokerto.
Pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi 5 seksi.
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto seksi IA ruas Waru-Sepanjang 2,3 km telah dirampungkan dan telah beroperasi sejak Agustus 2013.
Kemudian seksi IB SS Sepanjang-WRR 4,3 km, Seksi II WRR-SS Driyorejo 5,1km. Selanjutnya, seksi III SS Driyorejo-SS Krian 6,1km, dan seksi IV SS Krian-Mojokerto 18,27km.
"Seksi IA sudah beroperasi, seksi II kami targetkan dapat beroperasi tahun 2015," ujarnya.
