Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pertanian menilai referensi harga daging sapi yang baru sebesar Rp85.000/kg telah menguntungkan peternak lokal.
Di sisi lain, referensi tersebut diharapkan juga bisa menghambat laju impor karena peternak bisa lebih bergairah lagi.
"Kalau harga referensi dinaikkan, impor bisa ditutup," ujar Direktur Budidaya Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Fauzi Luthan kepada Bisnis.com, Senin (30/6/2014).
Dia menuturkan, sebelumnya, sangat susah bagi peternak untuk masuk ke pasar Jabodetabek karena harga yang tidak bisa bersaing.
Dengan adanya referensi harga yang baru, Fauzi mengatakan ada kemungkinan peternak lokal bisa menembus lagi sentra konsumsi nasional.