Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Restui Adhi Karya Bangun Monorel

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan merestui PT Adhi Karya untuk memasuki usaha monorel.
Prototipe monorel buatan Indonesia UTM-125 di terparkir di area PT Bangun Melu Wiweka,Tambun, Bekasi, Jawa Barat. / Antara
Prototipe monorel buatan Indonesia UTM-125 di terparkir di area PT Bangun Melu Wiweka,Tambun, Bekasi, Jawa Barat. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan merestui PT Adhi Karya untuk memasuki usaha monorel.

Restu menjadi Badan Usaha Penyelenggara Sarana dan Prasarana Perkeretaapian ini disampaikan oleh Anggoro Budi Wiryawan, Direktur Lalu
Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan.

"Kita sudah ada [mengirim] surat dari Menteri [Perhubungan] ke Menko [Perekonomian] bahwa kita akan mendukung," tutur Anggoro kepada Bisnis, Kamis (26/6/2014).

Harapannya dalam beberapa hari ke depan rencana penerbitan peraturan presiden agar Adhi Karya dapat membangun monorel dari Bekasi
Timur-Cawang segera dibahas bersama Menko Perekonomian.

Dukungan ini menurut Anggoro didasari Adhi beberapa waktu lalu sudah mengubah anggaran dasar perusahaannya. Dalam perubahan ini Adhi
memasukkan usaha perkereta apian sebagai salah satu lini usaha.

Sebelumnya Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan, di sela-sela topping off Hotel Grandhika Blok M, Rabu (25/6) menyatakan perusahaannya sangat optimis mampu membangun monorail yang menghubungkan jalur Bekasi Timur-Cawang sepanjang 18 km, jalur Cibubur - Cawang sepanjang 13km, Jalur Cawang-Kuningan sepanjang 7 km.

Untuk membangun monorail ini diperlukan membutuhkan investasi Rp8,2 triliun. Konstruksinya sendiri direncanakan memakan waktu 3 tahun.
Sedangkan pendanaan proyek ini akan menggunakan pola pinjaman dan ekuitas dengan komposisi 70:30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper