Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pengusaha ekspedisi mempertanyakan rencana pemerintah melakukan pembatasan jam operasional mobil barang yang menurut rencana diberlakukan H-4 sampai dengan H+1 Lebaran.
Pengusaha menilai kebijakan itu merupakan bentuk ketidakmampuan pemerintah dalam mengakomodir kebutuhan pemudik.
Kyatmaja Lookman President Director Lookman Djaja Land, Kyatmaja Lookman, President Director Lookman Djaja Land mengatakan kebijakan itu akan berdampak terhadap meningkatnya biaya operasional perusahaan.
Kerugian lain yang ditanggung pengusaha adalah peningkatan volume barang di gudang atau kuantitas masa inap barang akan lebih lama, daya tampung gudang yang semakin bertambah.
"Belum termasuk kemacetan pendistribusian barang dan efisiensi pengiriman barang," katanya.
Dia menegaskan pemerintah sebaiknya mengevaluasi rencana itu karena kebijakan keliru.
“Angka kecelakaan kita memang tinggi waktu lebaran, namun kalau sampai harus pembatasan pengoperasian mobil barang akibatnya urat nadi ekonomi diputus selama seminggu. Tentunya mengakibatkan pemborosan yang luar biasa,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel