Bisnis.com, YOGYAKARTA—PT Pertamina (Persero) menyatakan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji menjelang pemilihan umum presiden dan lebaran mencukupi.
Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya Yuktyanta menyatakan pihaknya telah menyiapkan kapal tanker di setiap cluster untuk menjaga stok BBM dan elpiji menjelang pilpres dan lebaran.
“Dibagi empat cluster, mobil tangki juga sudah ditambah,” katanya dalam Acara Workshop on Train Media Bertema Semangat Profitable Downstream di Yogyakarta, Selasa (17/6).
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan menjelang lebaran. Pasalnya, kemacetan yang kerap terjadi jelang lebaran akan mengganggu distribusi BBM dan elpiji yang melalui jalur darat.
Tak hanya itu, Pertamina mengantisipasi kendala distribusi selama proses pilpres dan lebaran dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM dan elpiji yang disiagakan mulai 1 Juli mendatang.
Tugas Satgas itu untuk mengantisipasi potensi kendala distribusi distribusi selama pilpres dan lebaran.
Lebih jauh, perusahaan pelat merah itu juga mengantisipasi gangguan pasokan yang berkaitan dengan alam seperti cuaca buruk, bencana alam, dan pendangkalan sungai. Hanung meyakinkan pasokan BBM dan elpiji jelang Pilpres dan lebaran telah siap 99%.
Dia menjelaskan tambahan pasokan BBM dan elpiji akan dikonsentrasikan ke wilayah Pantai Utara menjelang H-5. Pasalnya terjadi arus mudik yang deras ke sejumlah wilayah Pantura, khususnya Jawa Tengah.
“Misalnya di Tegal, konsumsi menjelang lebaran bisa meningkat 250%,” ujarnya.
Secara nasional, dia mengungkap peningkatan konsumsi BBM jelang lebaran mencapai 12% dengan rincian meningkat di sejumlah wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara wilayah Jabodetabek menurun.
General manager Pertamina Marketing Operation Regional IV Subayo Hari Mulyanto menegaskan pertamina telah menyiapkan stok BBM dan elpiji menjelang libur sekolah, pilpres, dan lebaran.
Dalam kondisi normal, menurutnya, konsumsi BBM di Jawa Tengah dan Yogyakarta mencapai 9.000 kilo liter per hari, sementara solar mencapai 5.000 kilo liter tiap harinya.
“Kami meningkatkan stok sebesar 40-46% menjelang lebaran, sedangkan solar kami tingkatkan 20%” jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak mengkhawatirkan stok BBM. Pasalnya, pihaknya telah mengindikasikan 20 tempat titik kerawanan menjelang lebaran sesuai dengan tren tahun sebelumnya.
“Karenanya, kami sediakan 20 kanton SPBU,” tambahnya.
Selain itu, Pertamina Regional IV juga telah menambah alokasi LPG sebesar 12% dari kebutuhan harian normal. “Pertamina available selama puasa dan lebaran.”