Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SLOT PENERBANGAN, Tambahan di Bandara Soetta Diprioritaskan Bagi Maskapai Asing

Tambahan slot penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pascapenerapan peningkatan kapasitas landasan pacu atau improvement runway capacity 26 Juni 2014 akan diprioritaskan kepada maskapai penerbangan asing.
IDSC merupakan suatu badan yang dibentuk oleh pemerintah dibawah pengawasan Direktoran Jendral Perhubungan Udara untuk menangani fungsi koordinator slot./bisnis.com
IDSC merupakan suatu badan yang dibentuk oleh pemerintah dibawah pengawasan Direktoran Jendral Perhubungan Udara untuk menangani fungsi koordinator slot./bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tambahan slot penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pascapenerapan peningkatan kapasitas landasan pacu atau improvement runway capacity 26 Juni 2014 akan diprioritaskan kepada maskapai penerbangan asing.

Chairman Indonesia Slot Coordinator (IDSC) Hemi Pamuhardjo mengatakan hingga kini pihaknya belum menentukan berapa banyak slot penerbangan yang bakal bertambah di Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu akan dirapatkan pada 23 Juni 2014 di Medan. 

Dia mengatakan yang perlu dipahami oleh publik, jumlah penambahan slot penerbangan setiap jam tidaklah sama meski saat ini rata-rata jumlah penerbangan mencapai 64 kali perjam dan akan ditingkatkan menjadi 72 kali per jam.

“Misalkan pada jam 07.00 sudah ada 68 penerbangan ya ditambahkan empat slot menjadi 72. atau pada jam 08.00 sudah ada 72 slot ya tidak akan ditambah. Jadi tambahan slotnya bervariasi,” ujarnya Minggu (15/6/2014).

Lanjutnya, tambahan slot tersebut bakal diberikan kepada maskapai penerbangan yang sudah mengantre untuk meminta slot penerbangan di bandara milik PT Angkasa Pura II itu. Pihaknya bakal memprioritaskan maskapai penerbangan asing untuk mendapatkan tambahan slot itu.

“Tujuannya cuma satu, supaya penerbangan asing itu bisa membawa wisatawan dan mendorong pertumbuhan perekonomian antara negara asal maskapai dan Indonesia,” tambahnya.

Persentase perbandingan pemberian slot kepada maskapai asing dan domestik katanya, bisa mencapai 60% untuk maskapai asing berbanding 40% bagi maskapai domestik atau 65% asing dan 35% domestik.

Dia menjelaskan selama ini komposisi penerbangan di Cengkareng adalah 70% untuk maskapai domestik dan sisanya 30% untuk maskapai asing. Hal inilah yang menyebabkan banyak maskapai asing kesulitan masuk ke Indonesia lantaran tidak tersedia jatah slot.

IDSC merupakan suatu badan yang dibentuk oleh pemerintah dibawah pengawasan Direktoran Jendral Perhubungan Udara untuk menangani fungsi koordinator slot.

Lembaga ini dibentuk dalam rangka mengantisipasi ketidakseimbangan antara jumlah pesawat udara yang beroperasi dengan kesiapan infrastruktur bandar udara seiring dengan perkembangan industri penerbangan sipil nasional yang semakin pesat, dan dalam menghadapi liberalisasi Asean yang akan dimulai pada 2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper