Bisnis.com, JAKARTA--Dewan Hortikultura Nasional (DHN) menyatakan bahwa langkah importasi sayuran dan buah untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang bulan puasa dan lebaran tidak diperlukan.
Hal itu karena bertepatan momen puasa dan lebaran yang jatuh pada tahun ini bertepatan dengan panen raya komoditas krusial seperti bawang merah dan ragam cabai di sejumlah sentra penghasil.
"Kami sudah rapat, teman dari [asosiasi petani] cabai dan bawang juga ada. Tahun ini konsumen lucky lah, cuma ya petani yang nangis," kata Ketua DHN Benny Kusbini kepada Bisnis, Kamis (12/6/2014).
Dia memaparkan, khusus untuk puasa tahun ini, pemerintah semestinya lebih fokus untuk mengurusi petani karena harga di sisi hulu berpotensi besar jatuh.
Dua masalah yang terus menerpa petani, paparnya, adalah soal kualitas infrastruktur yang buruk serta distribusi dan logistik yang tidak mendukung petani menyimpan hasil panennya dalam waktu yang lama.
"Pemerintah harus segera membuat gudang berpendingin di sentra penghasil untuk mengantisipasi panen. Kalau di daerah konsumen, bangun gudang skala kecil," katanya.
Dengan hal itu, dia mengatakan bahwa peluang seimbangnya harga di level petani dan konsumen akan terjaga, tidak seperti saat ini yang begitu mencolok.