Bisnis.com, MALANG—Penerapan konsumsi dan produksi berkelanjutan mnasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Kementerian Lingkungan Hidup Henry Bastaman mengatakan penerapan konsumsi dan produksi tersebut sudah direalisasikan kerja sama antara KLH dengan Kementerian PPN/Bappenas serta kementerian, lembaga terkait, dan pemangku kepentingan lainnya dalam satu tahun ini.
“Kerja sama dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) juga telah mencapai tahap penting melalui penyediaan layanan informasi dan pembinaan bagi industri/bisnis melalui Pusat Produksi Bersih Nasional dan eco label desk,” ujar Henry dalam rilisnya, Rabu (11/6/2014).
Pernyataan tersebut disampaikan pada Workshop Satu Tahun Kerangka Kerja 10 Tahun Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan di Indonesia di Jakarta pada hari yang sama.
Penerapan konsumsi dan prdouksi berkelanjutan atau sustainable consumption and production (SCP) meruipakan kesepakatan glonal yang diadopsi pada Konferensi Rio+20 pada 2012 lalu.
Penerapan SCP merupakan kelanjutan dari kesepakatan Deklrasi Rio de Janeiro 1992 dengan misi “changing unsustainable patterns of consumption and production.”
Menteri LH Prof Balthasar Kambuaya menyatakan penerapan SCP tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, namun diperlukan kerja sam,a dan sinergi seluruh pemangku kepoentingan, yakni dunia usaha dan masyarakat .
Tujuan dilaksanakan SCP, yakni peningkatan kualitas hidup manusia sehingga pemerintah memberi layanan publik pelaksanaan paktik SCP di berbagai tempat, menyusun standar atau kriteria, dan menyebarkan informasi barang maupoun jasa dan teknologi ramah lingkungan untuk ditewrapkan masyarakat.
“Hal itu untuk mendorong berkembangnya pasar hujau dan ekonomiu hijau,” ujarnya.
Peta jalan Indonesia dalam menerapkan SCP dengan tiga sasaran, yakni pengarustamaan penerapan SCP dalam RPJMN 2015-2019, pengembangan dan pelaksanaan SCP Resource Pool Indonesia, yakni fasilitas informasi dan layanan penerapan SCP.
Pelaksanaan kegiatan SCP kepada masyarakat seperti beberapa program utama, yaklni ekolabel dan pengadaan barang/jasa ramah lingkungan oleh pemerintah industri hujau, bangunan hijau, pariwisata berkelan jutan, dan pengelolaan sampah.
Menurut Henry, setelah penyiapan kerangka kebijakan, program dan menggalang para pemangku kepentingan, maka tahap selanjutnya beriupa aksi konkrit bersama yang mudah diikuti dan dipahami masyarakat.
Untuk itu, pada satu tahun berikutnya berfokus sasaran aksi intervensi terpadu yang ditujukan pada produk yang banya diproduksi dan dikonsumsi masyarakat, yakni kertas, plastik, logam, dan pangan.
Penerapan Konsumsi & Produksi Berkelanjutan Masuk RPJMN 2015-2019
Penerapan konsumsi dan produksi berkelanjutan mnasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Choirul Anam
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
51 menit yang lalu
Lengkap! Daftar Ruas Tol yang Dapat Diskon Tarif 10% Selama Nataru
5 jam yang lalu
Kemendag Pastikan Minyakita Tidak Kena PPN 12%, tapi 11%
6 jam yang lalu