Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Dipotong, Kemenpera Pangkas Bantuan Bedah Rumah

Lantaran adanya pemotongan anggaran, Kementerian Perumahan Rakyat memangkas program bantuan bedah rumah bagi masyarakat di Nusa Tenggara dan Maluku.

Bisnis.com, JAKARTA--Lantaran adanya pemotongan anggaran, Kementerian Perumahan Rakyat memangkas program bantuan bedah rumah bagi masyarakat di Nusa Tenggara dan Maluku.

"Sebelumnya kami mentargetkan bisa membantu sebanyak 28.000 unit rumah. Tapi karena anggarannya berkurang akibat pemotongan dana bantuan sosial maka jumlahnya hanya untuk 14.000 unit rumah saja," ujar Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera Jamil Ansari dalam rilis, Rabu (11/6/2014).

Kemenpera berharap kegiatan bedah rumah warga kurang mampu yang dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) itu ke depan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Jamil mengungkapkan masih terdapat banyak masyarakat di daerah-daerah masih tinggal di rumah yang tidak layak huni. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya membantu mereka dengan menyalurkan bantuan stimulan perumahan agar rumah mereka lebih layak untuk dihuni.

Untuk bantuan BSPS di Nusa Tenggara dan Maluku, Kemenpera akan menyalurkannya di empat wilayah yakni Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Maluku Utara.

Jumlah bantuannya bervariasi yakni mulai 500 unit hingga 5000 unit rumah per provinsinya. Bantuan tersebut akan disalurkan ke 23 kabupaten / kota di empat provinsi tersebut.
 
Untuk mengantisipasi adanya pengurangan anggaran, imbuh Jamil, Kemenpera meminta Pemda setempat bisa menggandeng pihak ketiga untuk membantu masyarakat miskin yang belum memiliki rumah yang layak.

"Salah satunya mengoptimalkan dana CSR perusahaan atau mengajak orang-orang kaya serta mereka yang memiliki kemampuan ekonomi untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu sesama," kata dia.

Pemda diharapkan bisa berperan aktif dalam program bedah rumah ini dengan mengalokasikan dana APBD untuk membantu masyarakatnya. Sedangkan perusahaan bisa menyalurkan dana CSR nya dan masyarakat yang mampu bisa ikut membantu membedah rumah masyarakat yang berada di sekitarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper