Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klasik, Pasokan Pangan Cukup Jelang Lebaran, Tapi Harga Naik

Kementerian Pertanian menilai distribusi dan logistik berpotensi menjadi penyebab kelangkaan komoditas pangan pokok menjelang puasa dan Lebaran.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian menilai distribusi dan logistik berpotensi menjadi penyebab kelangkaan komoditas pangan pokok menjelang puasa dan Lebaran.

Kementerian itu juga menilai pasokan dari hasil panen petani diyakini mencukup kebutuhan nasional.

“Yang perlu ditangani [oleh] lintas kementerian adalah distribusi
bahan pokok, supaya harga tidak berpotensi naik,” ujar Dirjen
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Yusni Emilia Hutabarat kepada Bisnis, Minggu malam (8/6/2014).

Berdasarkan lansiran Perkembangan Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadhan yang dirilis oleh Ditjen PPHP Kementan, terlihat bahwa komoditas kunci seperti bawang merah, daging ayam broiler dan daging sapi perlahan mengalami kenaikan harga selang April-Juni 2014.

Pada level produsen, komoditas bawang merah diperkirakan akan berada pada posisi Rp12.231/kg pada bulan ini, naik signifikan dibandingkan pada April lalu yang hanya Rp9.806/kg. Daging ayam broiler diprediksi mencapai angka Rp17.653/kg pada Juni dibandingkan 2 bulan lalu sebesar Rp15.751/kg.

Yusni mengakui, ada beberapa provinsi yang diperkirakan mengalami lonjakan permintaan daging sapi menjelang dua peristiwa keagamaan tersebut. Ketiga provinsi itu, paparnya, adalah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

“3 provinsi itu yang stoknya perlu dibantu dari luar atau impor. Kalau
provinsi lain stoknya mencukupi,” tuturnya.

Untuk bawang merah, dia yakin bahwa Indonesia akan aman karena sentra penghasil akan mulai panen pada akhir Juni sampai Agustus nanti. Dari produksi petani ini, jelas Yusni, pasokan bawang merah nasional cukup aman.

Di sisi lain, Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN) menilai pemerintah
seringkali melakukan langkah importasi tanpa basis data produksi dan kebutuhan nasional yang akurat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper