Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Penelitian Kelapa Sawit Indonesia (PPKSI) meminta pelaku usaha agar waspada terhadap El Nino, serta memberi berbagai masukan untuk mengantisipasi anomali cuaca itu.
Direktur PPKSI Witjaksana Darmosarkoro menuturkan pengelola kebun kelapa sawit harus mewaspadai apabila hamparan kelapa sawit tidak terkena hujan selama 21 hari.
"Apalagi kalau bulan kering sudah lebih dari 3, bahaya. Sawit butuh air sepanjang tahun," katanya, Rabu (4/6/2014).
Dia juga menjabarkan, ketika El Nino menyergap, bagaimanapun kelapa sawit harus diupayakan mendapat suplai air yang cukup, seperti membuntu parit drainase.
Selain itu, untuk antisipasi pra-El Nino, perlu digenjot aplikasi pemupukan, terutama yang mengandung kalium, serta penggunaan pupuk organik seperti kotoran sapi.
"Teknik konservasi ini sudah kami buktikan bisa menyelamatkan produktivitas areal 2,8 ton-4,4 ton TBS/ha/tahun," ungkapnya.
Apabila telah terpapar El Nino, Witjaksana menjabarkan bahwa sebaiknya pelaku usaha menghentikan segala kegiatan pemupukan.
Sebaiknya, kata Witjaksana, pengelola kebun fokus pada pengendalian hama, atau melakukan antisipasi terhadap kebakaran lahan.
Ini Cara Antisipasi El Nino bagi Pengusaha Kelapa Sawit
Pusat Penelitian Kelapa Sawit Indonesia (PPKSI) meminta pelaku usaha agar waspada terhadap El Nino, serta memberi berbagai masukan untuk mengantisipasi anomali cuaca itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Fatkhul Maskur
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
3 jam yang lalu