Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha kelapa sawit mengestimasi bahwa deraan El Nino akan menurunkan produksi kelapa sawit akan menurun pada rentang 10%-55%.
Artinya, produksi CPO nasional berpotensi hilang sebesar 2,6-13 juta ton pada tahun depan. "Bagi kelapa sawit, yang berbahaya dari El Nino ini adalah water deficit. Kelapa sawit tidak boleh terkena cekaman kekeringan," kata Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV Erwin Nasution, Rabu (4/6/2014).
Erwin menjelaskan potensi penurunan produksi tersebut bahkan lebih besar lagi di daerah seperti Lampung, yang mencapai 55%.
Dia menjabarkan, pohon kelapa sawit yang paling rentan terdampak El Nino adalah yang telah berusia di atas 10 tahun.
Paparan El Nino, katanya, tidak terlalu berdampak kepada tanaman yang masih berusia 0-10 tahun tanaman belum menghasilkan (TBM) tidak terlalu terdampak. Hanya saja, TBM yang terpapar berpotensi mengalami kemunduran panen pertama.
Erwin menyarankan kepada sesama pelaku usaha untuk segera mengantisipasi fenomena tersebut dengan melakukan kultur teknis konservasi tanah dan air. "Jadi tanaman tua tidak terlalu terdampak," ujarnya.