Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEFISIT APBN, Bansos Diusulkan Dipangkas Rp3,7 Triliun

Belanja bantuan sosial diusulkan dipangkas Rp3,7 triliun dari pagu APBN 2014 senilai Rp91,8 triliun untuk menyiasati pelebaran defisit anggaran.
Bansos yang akan dipangkas berkaitan dengan program nonpokok. /bisnis.com
Bansos yang akan dipangkas berkaitan dengan program nonpokok. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Belanja bantuan sosial diusulkan dipangkas Rp3,7 triliun dari pagu APBN 2014 senilai Rp91,8 triliun untuk menyiasati pelebaran defisit anggaran.

Dalam nota keuangan RAPBN Perubahan 2014, pemerintah mengusulkan pagu bansos sebesar Rp88,1 trilun. Namun, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani  belum dapat menyebutkan program bansos apa saja yang akan dipangkas.

“Itu nanti bergantung pada hasil pembahasan antara K/L (kementerian/lembaga) dengan komisi. Kami cuma usulkan angka pemotongannya,” katanya, Rabu (4/6/2014).

Sebelumnya, Menteri Keuangan M. Chatib Basri menyebutkan bansos yang akan dipangkas berkaitan dengan program nonpokok.

Program nonpokok adalah program di luar bantuan operasional sekolah (BOS), bantuan siswa miskin (BSM), program keluarga harapan (PKH), dana penerima bantuan iuran (PBI) jaminan kesehatan, program nasional pemberdayaan masyarakat (PBI), dan dana cadangan bencana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper