Bisnis.com, JAKARTA--Kemenperin kembali menggelar pameran uniform dan workwear di Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta, selama empat hari sejak 3 Juni-6 Juni 2014.
Pameran yang memilih tema “Step Forward to The World Fashion” diikuti oleh para pengusaha industri TPT dan perancang mode yang menempati 48 stand. Dharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah konkret dalam upaya peningkatan promosi dan penyebaran informasi tentang kemampuan industri TPT dalam negeri, khususnya industri pakaian seragam beserta aksesorisnya.
Dirjen Basis Industri Manufaktur Kemenperin Harjanto mengatakanp ameran ini merupakan salah satu sarana untuk memperluas akses pasar pada perdagangan dalam negeri.
“Dengan adanya globalisasi perdagangan dunia, dampak yang sangat dirasakan adalah tantangan pada kemampuan daya saing industri nasional pada pasar global,” kata Harjanto dalam pembukaan pameran, Selasa (3/6/2014).
Hingga saat ini berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja industri TPT antara lain fasilitasi pemberian insentif fiskal yang diharapkan dapat menarik investasi di sektor TPT nasional, program restrukturisasi mesin dan peralatan industri TPT yang telah dilaksanakan sejak 2007, dan upaya peningkatan kemampuan SDM Industri TPT melalui pelatihan.
Industri TPT merupakan salah satu sektor strategis yang terus memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional, selain juga sebagai penyedia lapangan kerja yang cukup besar. Tenaga kerja yang terserap oleh industri ini sepanjang 2013sebanyak 1,55 juta orang di sektor TPT dan 570.000 orang di sektor pakaian jadi (garmen).
Bahkan, industri garmen juga turut menjadi salah satu penyumbang devisa ekspor tertinggi, dimana nilai ekspor dalam kurun waktu lima tahun terakhir mencapai US$4,5miliar. Sementara itu, pada 2013 nilai ekspor industri garmen mencapai US$7,30miliar atau 60% dari total ekspor TPT nasional.