Bisnis.com, JAKARTA— Tingkat pengangguran yang menurun di Amerika Serikat dan indeks manufaktur China yang meningkat menunjukkan keberlanjutan pemulihan ekonomi global.
Analis BNI Securities Thendra Crisnanda mengatakan kondisi tersebut mendorong investor beralih menempatkan portofolionya dari emerging markets yang berisiko jadi ke negara maju.
“(Berpotensi) terjadi rebalancing portiofolio global, menyusul investor global yang melihat ekonomi negara maju,” kata Thendra saat dihubungi hari ini, Senin (2/6/2014).
Apalagi, ujarnya, diikuti dengan ekspektasi peningkatan suku bunga di negara maju, seperti di AS dan Jepang.
“AS potong stimulus, suku bunga meningkat,’ kata Thendra.