Bisnis.com, DENPASAR - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kelautan dan Perikanan menyatakan sepanjang tahun lalu telah menghasilkan 9 inovasi teknologi yang diadopsi oleh masyarakat.
Achmad Poernomo, Plt Kepala Balitbang Kelautan dan Perikanan, mengatakan capaian tersebut melebihi target yang ditetapkan 8 inovasi teknologi yang diadopsikan masyarakat.
"Kami berhasil mencapai lebih dari yang ditargetkan," kata Achmad Poernomo pada acara press tour di Denpasar, Kamis (29/5/2014).
Adopsi inovasi teknologi tersebut tersebar di 28 kabupaten/kota di 13 provinsi.
Berikut sembilan hasil litbang tersebut:
1. Pengembangan budidaya ikan nila BEST berbasis bahan baku lokal.
2. Paket teknologi budidaya ikan nila Srikandi mendukung industrialisasi perikanan.
3. Penerapan teknologi pendederan ikan lele melalui vaksinasi (hidrovac) dan penggunaan probiotik (bacillus Sp).
4. Iptek produksi benih patin untuk mendukung CBF.
5. Iptek budidaya bandeng dengan seleksi.
6. Pengembangan budidaya ikan patin dengan aplikasi pakan ekonomis dan efisien berbasis bahan baku lokal.
7 budidaya udang melalui IMTA.
8. Iptek pengolahan ikan bilih.
9. Energy hibrida (angin dan matahari) untuk BBI Kerapu.