Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya Saing TKI Rendah, Butuh Perbaikan SDM

Pemerintah baru nantinya disarankan untuk memperbaiki sistem ketenagakerjaan yang ada saat ini. Perbaikan tersebut meliputi aspek sumber daya manusia (SDM) maupun regulasi.
Tenaga kerja Indonesia. Daya saing rendah/Bisnis
Tenaga kerja Indonesia. Daya saing rendah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah baru nantinya disarankan untuk memperbaiki sistem ketenagakerjaan yang ada saat ini. Perbaikan tersebut meliputi aspek sumber daya manusia (SDM) maupun regulasi.

Menurut peneliti Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Ari A. Perdana, daya saing tenaga kerja Indonesia masih rendah.

Skill-nya kurang, buktinya banyak opening tapi sedikit sekali yang qualified,” ujarnya di Jakarta, Jumat (23/5/2014)

Berdasar aspek pendidikan, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2014 menunjukkan pekerja yang tamat sekolah dasar ke bawah sebanyak 55,31 juta orang atau 46,8% dari total penduduk yang bekerja. Tamatan universitas hanya 8,85 juta orang.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka per Februari 2014 mencapai 7,2 juta orang.

Menurut Ari, sangat disayangkan jika permintaan upah cukup tinggi namun tidak dibarengi dengan produktivitas yang tinggi pula.

Hal ini akan berdampak pada kalahnya tenaga kerja Indonesia, terlebih saat masuk dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

“Ya udah, perusahaan switch ke mesin, atau hire tenaga kerja kontrak bisa juga tenaga kerja murah dari negara lain,” paparnya.

Kondisi itulah yang membuat pemerintah perlu melakukan investasi terkait keterampilan tenaga kerja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper