Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Pastikan Program Konversi BBM ke BBG Tetap Jalan

Kendati anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dipangkas, tetapi pelaksanaan program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas tetap menjadi prioritas.
Program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas tetap menjadi prioritas/JIBI
Program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas tetap menjadi prioritas/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Kendati anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dipangkas, tetapi pelaksanaan program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas tetap menjadi prioritas.

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengungkapkan bila memang ada pengurangan dari sisi jumlah proyek akibat pemotongan anggaran tersebut. Misalnya, pengurangan jumlah pembagian converter kit untuk kendaraan dinas pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Tak hanya itu, pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPGB) dan jalur pipa gas juga berkurang.

 “Kita kan dialokasikan 500 unit (konverter kit) tahun ini. Kalau anggaran berkurang, ya tinggal mengurangi saja jumlahnya.  Jadi 400 kan tidak apa-apa. Yang penting programnya tetap jalan, dalam rangka konversi ke gas,” ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi Ditjen Migas, Jumat (23/5/2014).

Dia berkomitmen proyek pembangunan infrastruktur berupa SPBG dan jalur pipa gas tetap dilaksanakan. Pasalnya, infrastruktur tersebut merupakan bagian mendasar dari program konversi BBM ke gas. 

Meski memang tidak tertutup kemungkinan penugasan kepada PT Pertamina dan PT PGN  akan mengalami perubahan dari segi jumlahnya. Namun, andaikan hal tersebut terjadi, maka pemerintah akan merevisi aturan tersebut.

Aturan yang dimaksud adalah Kepmen ESDM No. 2435 K/15/MEM/2014 dan Kepmen ESDM No 2436 K/15/MEM/2014 yang menugaskan kedua Badan Usaha Milik Negara itu membangun sejumlah SPBG CNG dan MRU beserta infrastruktur pendukungnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, Pertamina mendapat tugas membangun 22 SPBG CNG dan 7 mobile refueling unit (MRU) beserta infrastruktur pendukungnya di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah pada tahun 2014.

Pertamina juga bertugas dalam penyediaan dan pendistribusian bahan bakar gas berupa CNG untuk transportasi jalan di SPBG yang akan dibangun tersebut dan SPBG eksisting sejumlah 23 unit di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.

Sementara itu, PGN mendapat tugas untuk membangun 12 SPBG CNG  dan 2 MRU beserta infrastruktur pendukungnya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Riau pada tahun 2014. PGN juga bertugas dalam penyediaan dan pendistribusian bahan bakar gas berupa CNG untuk transportasi jalan meliputi SPBG CNG eksisting berupa 1 SPBG CNG dan 1 MRU beserta infrastruktur pendukungnya di DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper