Bisnis.com, JAKARTA - Perhiasan mutiara,baik dalam bentuk kalung, anting, liontin dan cincin, mulai dilirik kaum sosialita di Indonesia. Bagi anda yang penasaran harganya, ternyata disesuaikan dengan kualitas yang terdapat pada mutiara tersebut.
"Harga mutiara yang kita tawarkan beragam, tergantung bentuk, warna, kebersihan dan kualitasnya," kata Marketing Manager CV Rosario Mutiara, Yoseph Stephen Tenggara kepada Bisnis.com, Kamis (22/5/2014).
Range harga yang dijual oleh Rosaria berada di kisaran Rp100.000 hingga Rp5 Juta per gram bobot mutiara. Harganya juga tergantung jenis mutiara yang ditawarkan, yakni mutiara putih dan mutiara emas (White Pearl and Golden Pearl). Hingga saat ini, sebagian besar konsumen mutiara Rosaria, kata Yoseph, masih didominasi pasar luar negeri yakni warga Tiongkok (China).
Namun dengan sosialisasi secara berkelanjutan yang dilakukan pihaknya, bersama Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (Asbumi), membuat minat masyarakat akan perhiasan mutiara kian meningkat. Apalagi kini banyak sosialita dunia seperti Princess Kate Middleton, permaisuri Pangeran William dari Inggris, kerap mengenakan kalung mutiara dalam setiap kesempatan.
Masih ada kelemahan bisnis mutiara di Indonesia yakni harga jual yang lebih rendah dibanding negara lainnya. "Di Hongkong, harga mutiara grade A itu mencapai 300 US$ per gram sedangkan di Indonesia tidak segitu dan lebih rendah," katanya.
