Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Peroleh Dukungan dari Pengusaha Mebel

Joko Widodo sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga pengusaha mabel di Solo, didukung oleh beberapa kalangan termasuk asosiasi pengusaha. Dukungan datang karena diyakini Jokowi memberikan suntikan positif untuk pertumbuhan industri mebel dan kerajianan Indonesia.
Jokowi/Bisnis.com
Jokowi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Joko Widodo sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga pengusaha mebel di Solo, didukung oleh beberapa kalangan termasuk asosiasi pengusaha.

Dukungan datang karena diyakini Jokowi memberikan suntikan positif untuk pertumbuhan industri mebel dan kerajianan Indonesia.

Abdul Sobur, Sekretaris Jendral Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri), mengatakan tiap tahunnya pertumbuhan ekspor industri furnitur akan semakin melejit jika yang terpilih nanti figur yang sudah biasa berkecimpung dengan industri mebel.

"Kami mendukung bukan berarti kesamaan partai atau kepentingan lain, hanya kami merasa bahwa dia figur dari pengusaha mebel, pasti punya interest pada industri ini," tuturnya pada Bisnis.com, Minggu (18/5/2014).

Dia mengatakan siapapun presiden yang terpilih nanti harus didukung, bagaimanapun asosiasi tetap independen menurutnya. Akan tetapi jika Jokowi terpilih, menurutnya, pertumbuhan industri mebel dan kerajinan Indonesia akan semakin terasa.

"Jelas Dia [Jokowi] akan mendukung, industri furnitur dan kerajinan menyerap banyak tenaga kerja. Belum lagi nilai ekspor tahunannya yang saat ini mencapai US$2,8 miliar," ucapnya.

Menurutnya dukungan tidak hanya akan menguntungkan segelintir pengusaha saja, dukungan nanti diperkirakan akan mengarah pada munculnya kebijakan dan usaha memajukan industri manufaktur. Indonesia saat ini menempati urutan ke-13 pemasok kebutuhan barang furnitur dunia, ditargetkan pada 5 tahun mendatang Indonesia mampu meroket ke posisi 4 dunia.

"Kalo benar Jokowi memimpin. Kami rasa mimpinya untuk mewujudkan pertumbuhan industri padat karya ini akan direalisasikannya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper