Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) menilai belum tumbuhnya industri komponen kapal lantaran volume produksi galangan kapal yang masih rendah.
Ketua Bidang Lepas Pantai DPP Iperindo Eddy K. Logam mengatakan minimnya volume produksi kapal dari galangan kapal nasional itu disebabkan sejumlah regulasi yang masih membebani industri galangan seperti pajak, besaran angka bunga bank dan dukungan dari industri terkait.
“Tapi ini kesalahan bukan di industri galangan, tapi karena regulasi yang belum memihak,” katanya, Selasa (13/5/2014).
Kondisi tersebut, katanya, membuat galangan kapal lebih banyak melakukan pengerjaan reparasi kapal ketimbang membangun kapal baru. Akibatnya, volume produksi kapal dari galangan kapal dalam negeri belum optimal dan menyebabkan industri penyedia komponen kapal belum tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
“Jadi memang ada beberapa simpul yang harus dibenahi.”