Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LISTRIK DI DKI & TANGERANG PADAM: 70% Wilayah yang Terkena Dampak Pemadaman Berangsur Normal Mulai Pukul 20.00 WIB

PT Perusahaan Listrik Negara mengatakan pasokan listrik yang sebelumnya terganggu, sebanyak 70% sudah berangsur-angsur normal.
/flickr.com
/flickr.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara mengatakan pasokan listrik yang sebelumnya terganggu, sebanyak 70% sudah berangsur-angsur normal.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengatakan sebanyak 70% pasokan listrik yang sebelumnya mengalami gangguan di wilayah Jakarta dan Tangerang berangsur-angsur normal pada pukul 20.00 WIB.

“PLN terus berupaya menormalkan dan melokalisir dampak pemadaman akibat gangguan Pembangkit Muara Karang, Interbus Transformer (IBT) Kembangan 2 dan Penghantar Petukangan-Gandul yang terjadi sejak siang tadi,” ujarnya, Senin (12/5/2014).

Menurutnya, PLN tetap mengimbau kepada pelanggan yang tidak terkena dampak pemadaman untuk menggunakan listrik secara bijak dan seperlunya.

“Tujuannya agar kestabilan pasokan listrik terjaga,” ujarnya, Senin (12/5/2014). Pihaknya memohon kepada pelanggan yang memiliki genset untuk mengaktifkannya sebagai antisipasi pemadaman.

Sebelumnya diberitakan adanya gangguan Pembangkit Muara Tawar, Interbus Transformer (IBT) Kembangan 2 dan Penghantar Petukangan-Gandul yang menyebabkan pemadaman listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang.

Daerah yang terkena dampak penghentian aliran listrik sementara antara lain Grogol, Budi Kemuliaan, Kebon Sirih, Karet, Kuningan, Setia Budi, Semanggi, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan M.H. Thamrin, Tanah Abang, Jalan Asia Afrika, Bintaro, Ciputat, Senayan, Pantai Indah Kapuk, Jalan Joglo, Jalan Kebayoran Lama, Kebon Jeruk, Jalan Raya Tomang, BSD City, Lippo Karawaci, Jalan Raya Legok, Cengkareng, Duri Kosambi, Jalan Raya Serpong, Jalan Raya Daan Mogot, Kapuk, Jalan Bandengan, dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper