Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Draft Pelampauan KLB di DKI Belum Rampung

Perampungan draft pelampauan batasan koefisien lantai bangunan (KLB) untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta nampaknya belum juga dapat dirampungkan guna meningkatkan penyediaan pasokan rumah susun milik (rusunami).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Perampungan draft pelampauan batasan koefisien lantai bangunan (KLB) untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta nampaknya belum juga dapat dirampungkan guna meningkatkan penyediaan pasokan rumah susun milik (rusunami).

Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan pihaknya masih melakukan sejumlah perbaikan pada  draft pergub tersebut.

Kendati begitu, dia belum bisa menjelaskan hal-hal apa saja yang masih diperbaiki dalam beleid tersebut.

Lebih lanjut, dia berharap penyusunan rancangan final tersebut dapat diselesaikan.

“Belum, masih ada perbaikan-perbaikan, sekarang sedang dikerjakan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa selesai,” ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/4/2014)

Padahal, sebelumnya, Gamal menyatakan pihaknya optimistis merampungkan draft tersebut pada April  2014. “Tidak akan mundur, [akan rampung] April ini,” tegasnya.

Seperti diketahui, surat dari Kementerian Perumahan Rakyat kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mengubah regulasi KLB rusunami sudah diserahkan sejak awal 2013.

Dalam Peraturan Gubernur No.27/2009 tentang Pembangunan Rumah Susun Sederhana, nilai KLB dibatasi maksimal 3,5, atau paling tinggi bangunan dibangun 12 lantai.

Melalui penambahan KLB tersebut, rusunami mungkin dibangun lebih tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper