Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah, yang sedang digarap PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) pengerjaannya hingga kini masih tertunda. Alasannya, proses pembebasan lahannya masih mandek.
“Masih ada lahan yang belum dibebaskan dan sampai sekarang kami masih mencari win-win solution,” tutur Direktur Keuangan Adaro Energy David Tendian.
Menurut David, masalah pembebasan lahan biasanya memang rumit dan perundingannya berlangsung alot. Namun, pihaknya akan terus berusaha untuk bisa membebaskan lahan sampai 100%.
Sepanjang kuartal I-2014, ADRO mampu memproduksi batu bara hingga 14 juta ton. Angka tersebut meningkat 22,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 11,4 juta ton.
Sementara itu, perseroan menargetkan produksinya pada tahun ini bisa mencapai kisaran 54-56 juta ton. Namun, hingga saat ini, pihak perusahaan masih dalam proses persetujuan dengan pemerintah untuk mendapat izin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel