Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Pertamina Gas Targetkan Penambahan Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga

PT Pertamina Gas, melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga, menargetkan penambahan sambungan jaringan gas rumah tangga di Prabumulih dengan nilai investasi Rp30 miliar segera dieksekusi Agustus tahun ini.

Bisnis.com, PRABUMULIH -- PT Pertamina Gas, melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga, menargetkan penambahan sambungan jaringan gas rumah tangga di Prabumulih dengan nilai investasi Rp30 miliar segera dieksekusi Agustus tahun ini.

Pelaksanaan penambahan sambungan jaringan gas rumah tangga itu dilakukan sembari menunggu hasil studi kelayakan dan desain rinci (front end engineering design/FEED).

Hendra Jaya, Presiden Direktur Pertagas, mengatakan proyek pengembangan itu akan melipatgandakan jumlah pelanggan gas di kota tersebut dari 4.650 menjadi 10.000 rumah tangga. Sumber dananya akan ditanggung sepenuhnya melalui kas perusahaan.

Rencananya, penambahan jaringan akan mencakup sejumlah kecamatan mulai dari Patih Galung, Anak Petai, Prabu Jaya, dan Manggala Besar.

“Dananya sudah siap. Saat ini, kami menunggu finalisasi FS dan FEED yang diperkirakan rampung sebulan sebelum pembangunan fisik,” jelasnya usai penandatanganan kerja sama operasi (KSO) dengan PD. Petro Prabu, Selasa (6/5/2014).

Dalam skema pengembangan itu, Petro Prabu selaku badan usaha milik daerah (BUMD) akan bertindak sebagai mitra yang menjalankan sejumlah peran mulai dari pengelolaan jaringan, pendistribusian gas, perawatan, dan penagihan pelanggan.

Azhari Harun, Direktur Utama Petro Prabu, menjelaskan perusahaan daerah membutuhkan dukungan yang kuat untuk pengembangan bisnis gas rumah tangga di Prabumulih.

Untuk itu, dia berharap keberadaan Pertagas Niaga akan memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan mutu layanan.

“Kami harus akui sejauh ini jaringan eksisting belum optimal. Dengan skema yang baru saat ini, jaringan gas rumah tangga dapat dinikmati warga secara merata sekaligus meningkatkan prospek dari bisnis ini sendiri,” katanya.

Penandatanganan kerja sama operasi antara Pertagas Niaga dan Petro Prabu sekaligus menandai landasan hukum dalam mekanisme kemitraan kedua belah pihak.

Petro Prabu akan mendapatkan kompensasi untuk sejumlah fungsi kerja yang dibebankan kepada BUMD tersebut.

Untuk diketahui, proyek pengembangan jaringan gas rumah tangga di Prabumulih cenderung lebih mudah ditempuh ketimbang dua kota lainnya yakni Jambi dan Sengkang Sulawesi Selatan.

“Terutama di Sengkang yang agak rumit, terkait banyaknya jaringan yang rusak sehingga belum bisa diserahterimakan dari Ditjen Migas ke PT Pertamina (Persero),” timpal Jugi Prajogio, Direktur Utama Pertagas Niaga.

Untuk itu, instalasi penambahan jaringan pipa gas rumah tangga di kawasan itu baru akan digelar tahun depan. Adapun, jaringan eksisting yang sempat dikembangkan pemerintah daerah baru mampu melayani 4.172 rumah tangga di Sengkang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper