Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumhur Hidayat Dapat Penghargaan Dari Korea Selatan

Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat meraih penghargaan dari Korea Selatan atas kinerja penempatan TKI.
Moh.Jumhur Hidayat/JIBI
Moh.Jumhur Hidayat/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat meraih penghargaan dari Korea Selatan atas kinerja penempatan TKI.

Wakil Duta Besar Korea di Indonesia Youngsik Park memberikan penghargaan 'Deep Apreciation for Your Genuine Interest and Dedicated Contribution to Human Resources Development As Our Partner' kepada Jumhur pada Selasa (6/5) di kantor Kedutaan Korea Selatan, Jakarta.

“Selama menjabat sebagai Kepala BNP2TKI, Jumhur telah berhasil menempatkan jumlah TKI tertinggi dari 14 negara penempatan tenaga kerja lainnya di Korea. Itu sangat berkontribusi terhadap pembanguan di Korea,” kata Youngsik Park, Selasa (6/5).

Seusai menerima penghargaan, Jumhur berharap kepada kepala BNP2TKI penggantinya, Gatot Abdullah Mansyur untuk mempertahankan kinerja tersebut. “Saya berharap, BNP2TKI terus melakukan upaya-upaya perbaikan dan percepatan pelayanan terkait dengan prosedur pengurusan dokumen Calon TKI/TKI Korea, transparansi dalam pengelolaan kebijakan dan pengetatan dalam prosedur penempatan.”

Sementara itu, pada 2013, BNP2TKI mendapatkan kuota yaitu sebesar 7.300 orang dan pada bulan September kuota itu sudah tercapai bahkan akhirnya Indonesia mendapat penambahan sebanyak 2.141 sehingga total jumlah penempatan TKI kita mencapai  9.441 hingga akhir  tahun lalu.

Saat ini, total penempatan TKI dengan skema G to G ke sudah mencapai 50.538 orang. “Semua TKI bekerja sebagai pekerja formal dengan gaji rata-rata Rp15 juta per bulan. Itu belum ditambah dengan upah buruh,” katanya.

Di sana, lanjutnya, TKI bekerja untuk sektor a.l. manufaktur, perikanan, konstruksi, pertanian, maupun jasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper