Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan tidak akan meneruskan proses proyek jalan tol Waru (Aloha)-Wonokromo-Tanjung Perak, menyusul penolakan yang diutarakan oleh Walikota Surabaya.
Djoko menuturkan kementeriannya tidak akan membangun sebuah proyek yang memang tidak diinginkan oleh masyarakat. "Dibatalkan saja, tidak usah diproses," katanya di sela-sela peresmian waduk Jatibarang, Senin (5/5/2014).
Dia melanjutkan hal tersebut tidak perlu melalui perevisian rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kota Surabaya.
Terkait dengan kerugian yang akan dialami oleh investor, Djoko menyampaikan akan menyelesaikannya dengan Badan Pengatur Jalan Tol.
“Kita jangan terlalu kaku, harus dengarkan yang sana juga. Kalau soal BUJT [badan usaha jalan tol] nya, belum tentu mereka punya uang kalau proyek ini lanjut,” ujarnya.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan meskipun proyek tersebut telah tertuang dalam RTRW namun tetap tidak perlu dilakukan.
Menurutnya, kebutuhan jalur transportasi untuk petikemas dari dari Gresik, Lamongan, Sidoarjo sudah terkoneksi di tol sisi barat Surabaya, dan jalur lingkar luar timur dan lingkar barat yang sudah dibuat oleh pemerintah pusat dan daerah.
"Di beberapa negara tol juga tidak memecahkan masalah, di Amerika tol juga dihancurkan karena tidak menyelsaikan masalah, tidak hanya macet tapi juga polusi," papar Risma.