Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Lahan Luas, Korporasi Didorong Garap Sagu

Kementerian Pertanian mendorong korporasi di Indonesia untuk menggarap sagu sebagai salah satu produk olahan industri.
  Pemerintah mendorong korporasi untuk menggarap potensi sagu. /
Pemerintah mendorong korporasi untuk menggarap potensi sagu. /

Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian Pertanian mendorong korporasi di Indonesia untuk menggarap sagu sebagai salah satu produk olahan industri.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan potensi dari pengolahan sagu cukup besar. “Jangan hanya diserahkan ke petani kecil saja, nggak jalan,” katanya saat memberikan sambutan dalam Festival Pangan Sagu Nusantara di Parkir Selatan Senayan Jakarta, Sabtu (3/5/2014).

Menurutnya, Indonesia memiliki lahan sagu yang cukup besar. Dari sekitar 2,5 juta hektar lahan sagu di dunia, sekitar 1,25 juta hektare terdapat di Indonesia. Rusman mengatakan 1,2 juta hektare di antaranya terdapat di Papua dan Papua Barat.

Namun, pengembangan sagu sebagai salah satu makanan pokok di Indonesia masih relatif sedikit. Dalam sejumlah kasus, sagu masih dianggap sebagai makanan inferior. Sebagian besar penduduk Indonesia dianggap masih mengalami ketergantungan bahan makanan pokok dengan beras.

Pada saat ini, sejumlah daerah di Indonesia tengah berupaya membudidayakan kembali sagu sebagai salah satu makanan pokok. Daerah tersebut antara lain Kabupaten Meranti di Provinsi Riau, Kabupaten Sorong Selatan di Papua Barat dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper