Bisnis.com, JAKARTA -- Laju deflasi yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) di 0,02% pada April 2014, ternyata lebih kecil dari perkiraan Bank Indonesia (BI) yang sebelumnya memprediksi di angka 0,1%.
Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Mirza Adityaswara mengatakan deflasi tersebut lebih rendah dari perkiraan BI, tetapi secara umum masih sesuai dengan ekspektasi di masa panen sehingga inflasi year on year menjadi 7,25%.
"Selama 4 bulan ini, hanya Januari yang di atas perkiraan BI. Kalau Februari, Maret dan April masih sesuai perkiraan, jadi tahun ini, kami perkirakan inflasi akhir tahun sekitar 5%," ungkap Mirza, Jumat (2/5/2014).
Sebelumnya, BI memprediksikan inflasi di posisi 4,5% plus minus 1%. Menurutnya, prediksi inflasi di kisaran 5% bisa tercapai tahun ini.
Mirza mengungkapkan laju inflasi pada lebaran, puasa dan masuk anak-anak sekolah biasanya lebih tinggi dari perhitungan. Namun semua kemungkinan tersebut, telah masuk dalam perkiraan BI.
BI: Deflasi April Masih Sesuai Perkiraan
Laju deflasi yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) di 0,02% pada April 2014, ternyata lebih kecil dari perkiraan Bank Indonesia (BI) yang sebelumnya memprediksi di angka 0,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Saeno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
19 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
3 jam yang lalu