Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUMAH SUBSIDI Terancam Langka, Meski Harga Dinaikkan

Realestate Indonesia (REI) Wilayah Jawa Barat menyatakan rumah subsidi tetap akan langka walaupun Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) telah menetapkan kenaikan harga rumah subsidi.
MBR nyatanya keberatan untuk membeli rumah subsidi. /bisnis.com
MBR nyatanya keberatan untuk membeli rumah subsidi. /bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG – Realestate Indonesia (REI) Wilayah Jawa Barat menyatakan rumah subsidi tetap akan langka walaupun Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) telah menetapkan kenaikan harga rumah subsidi.

Ketua REI Jabar Yana Mulyana mengatakan pengembang tetap bakal menahan pembangunan rumah subsidi selama pemerintah belum membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% terhadap rumah subsidi.

“Menpera minta pengembang segera membangun, tetapi siapa yang mau beli rumah subsidi dengan beban pajak? Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak sanggup membayar pajak yang nilainya besar itu. Pengembang pun akan rugi kalau sudah bangun tetapi tidak ada yang beli,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (1/5/2014).

Yana menilai beban pajak tidak bisa dibebankan kepada MBR seperti yang pernah diusulkan Menpera Djanz Faridz. Hal ini karena nilai pajak tidak sedikit. Yana menyebut MBR di Jabar harus menanggung pajak sebesar Rp11,5 juta dari harga baru rumah subsidi di Jabar Rp115 juta. Nilai tersebut, menurutnya, bukan nilai yang kecil bagi MBR.

Selain memberatkan, MBR pun menuding pengembang hanya ingin mengambil keuntungan dari pembangunan rumah subsidi.

“Kami sudah coba mensosialisasikan beban pajak kepada MBR, malah kami yang dicurigai menambah-nambahkan biaya, padahal pemerintah yang punya kebijakan pajak belum dibebaskan,” ucapnya.

Yana menambahkan dari hasil sosialisasi mengenai beban pajak, MBR nyatanya keberatan untuk membeli rumah subsidi. MBR, katanya, menahan pembelian hingga pemerintah membebaskan beban pajak. (Rani Fadila/Hedi Ardhia)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rani Fadila
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper