Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Clement Sebban Bidik Destinasi Wisata Lombok

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak investor untuk mengunjungi destinasi wisata yang belum tersohor di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Salah satu pantai di Lombok/Bisnis.com
Salah satu pantai di Lombok/Bisnis.com

Bisnis.com, MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak investor untuk mengunjungi destinasi wisata yang belum tersohor di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ibarat sebuah surga tersembunyi, ketiga wilayah di pulau pariwisata ini terbilang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata dengan destinasi yang unik dan berbeda.

Hengky Manurung, Deputi Direktur Investasi Turisme Kemenparekraf, mengatakan ketiga destinasi wisata itu terdiri dari Kawasan Wisata Mekaki di Lombok Barat, Kawasan Wisata Mandalika di Lombok Tengah, dan Kawasan Wisata Tanjung Ringgit di Lombok Timur.

Pihaknya menawarkan kawasan-kawasan wisata potensial agar menjadi pilihan investor. Di Lombok, ketiga destinasi wisata itu menawarkan keindahan alam pantai dengan karakteristik yang berbeda dan tipe investasi yang berbeda pula.

"Lombok berpotensi menjadi quite tourism, berbeda dibandingkan dengan Bali," katanya saat melakukan kunjungan ke Pulau Lombok NTB, Kamis (1/5/2014).

Sejumlah calon investor baik lokal maupun asing diajak berkeliling Lombok Selatan untuk mengetahui potensi penanaman modal di wilayah tersebut.

Selama 3 hari, calon investor itu diajak menelusuri buruknya akses jalan untuk menuju destinasi-destinasi wisata. Namun, tampaknya calon-calon investor itu terkesan dan ingin menggarap sektor pariwisata baru di Lombok Selatan.

Clement Sebban, Direktur Pembangunan Tauzia, pengembang yang memiliki merek Hotel Harris, mengaku sangat terkesan dan ingin menanamkan investasi di kawasan wisata baru itu.

"Semuanya indah dan mengesankan, kami ingin membangun hotel atau resort di beberapa kawasan di Lombok Selatan," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper