Bisnis.com, JAKARTA--Kegiatan bongkar muat kapal jenis curah batu bara, pasir dan sejenisnya di Pelabuhan Priok dialihkan ke pelabuhan Marunda, Cilincing Jakarta Utara.
Langkah itu untuk mendukung program dedicated area Pelabuhan Priok sebagai pelabuhan kontainer dan breakbulk atau kargo umum.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang mengatakan mengatakan, hingga kini sudah banyak kapal pengangkut pasir dan batubara yang sebelumnya di layani di Pelabuhan Priok namun kini sandar di Pelabuhan Marunda.
Apalagi kesiapan infrastruktur Pelabuhan Marunda, termasuk daya dukung areal penumpukannya mencukupi untuk menampung kargo jenis itu.
"Memang masih tersisa beberapa kapal lagi yang masih dilayani di Priok,namun kedepan semuanya akan diarahkan ke Marunda," ujar Sahat, kepada Bisnis.com, Selasa (29/4/2014).
Pelabuhan Tanjung Priok akan berkonsentrasi pada penanganan barang antar pulau dan internasional untuk kontainer maupun kargo umum lainnya atau breakbulk yang saat ini vulomenya terus meningkat.
"Pelabuhan Priok akan dibuat klasterisasi pelayanan bongkar muat untuk kontainer domestik dan internasional sehingga dwelling time di Pelabuhan akan lebih membaik," tuturnya.
Menurut Sahat, instansinya juga akan menertibkan pelayanan kapal barang yang bercampur dengan penumpang yang di selama ini dilayani oleh kapal jenis roll on-roll off (ro-ro) di dermaga konvensional Pelabuhan Tanjung Priok.
"Moda ro-ro ini mesti ditata kembali supaya kegiatan bongkar muat barangnya tidak mengganggu pelayanan lainnya. Soalnya selama ini angkutan barang kapal ro-ro dimuat dalam truk dan sering mengalami antrean saat proses muat," ujarnya.
Bongkar Muat Batubara & Pasir Dialihkan ke Pelabuhan Marunda
Kegiatan bongkar muat kapal jenis curah batu bara, pasir dan sejenisnya di Pelabuhan Priok dialihkan ke pelabuhan Marunda, Cilincing Jakarta Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
41 menit yang lalu
Ahok Keberatan PPN 12%: Lu Paksain Pun Mau Ngambil dari Siapa?
2 jam yang lalu