Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM BERSUBSIDI: Tak Ada Penambahan Kuota

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan tidak akan ada penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari pagu yang telah ditetapkan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2014 sebesar 48 juta kiloliter.
Penyaluran BBM bersubsidi. Tak ada penambahan kuota tahun ini/Bisnis
Penyaluran BBM bersubsidi. Tak ada penambahan kuota tahun ini/Bisnis

Bisnis.com JAKARTA-- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan tidak akan ada penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari pagu yang telah ditetapkan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2014 sebesar 48 juta kiloliter.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan bila ada peningkatan di salah satu jenis BBM, solar misalnya, maka kuota BBM lainnya akan dikurangi.

“Yang jelas tidak ada penambahan kuota,” ujarnya Senin (28/4/2014).

Dia mengungkapkan mekanisme ini sama seperti pada 2013, yakni bila ada ada salah satu yang meningkat, maka aka nada penurunan kuota pada BBM bersubsidi lainnya.

Pasalnya, kadang konsumsi premium tinggi tetapi  solar turun, tetapi kadang solar naik namun konsumsi premium turun. Hanya saja, untuk mengatasi konsumsi solar yang meningkat, ESDM akan mendorong pemanfaatan biofuel. “Bila program ini sukses, maka konsumsi solar tidak banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM Eddy Hermantoro mengungkapkan konsumsi solar naik 11% pada kuartal I 2014 bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013.

Hanya saja, dia mengungkapkan tengah membahas bersama dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait apakah akan ada penambahan kuota atau tidak. “Kami punya waktu untuk membahas sampai Mei 2014,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper