Bisnis.com, JAKARTA – Pergeseran kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) ke area lain di luar pusat Kota Jakarta dinilai sulit terjadi.
Pemerhati bidang properti Panangian Simanungkalit mengatakan kehadiran sejumlah area baru seperti di koridor TB Simatupang, Cawang dan Cempaka Putih sulit untuk menggantikan atau menyaingi area CBD di segitiga emas, Sudirman-Thamrin-Rasuna Said-Gatot Subroto.
“Kehadiran new-CBD? Tidak lah,” ungkapnya, Kamis (24/4/2014). Dia menyatakan kawasan segitiga emas selama bertahun-tahun telah bertransformasi sebagai area pusat bisnis dengan beragam fasilitas penunjangnya.
Pertumbuhan kawasan tersebut, lanjut Panangian, layaknya pengembangan area CBD Bukit Bintang di Malaysia dan Orchad Road di Singapura.
“CBD itu sifatnya memonopoli, sebagai pusat finansial, diplomatik, korporasi, retailers dan hospitality kelas atas. Kawasan lain belum seperti itu,” paparnya.
Kendati sulit dan butuh waktu sangat lama, dia menambahkan area lain hanya dapat bertumbh sebagai jaringan dan pusat pertumbuhan bagi kawasan utama di segitiga emas. “Mungkin sebagai link. Atau bisa growth center seperti di Depok dan Tangerang,” ujarnya.