Bisnis.com, JAKARTA — Expedia, salah satu agen perjalanan online internasional, berencana meningkatkan brand awarness dan bisnis di dalam negeri melihat pesatnya penetrasi perangkat bergerak dan perkembangan industri penerbangan berbiaya murah.
General Manager South East Asia, India and Greater China Expedia Vikram Malhi menyebutkan Indonesia memiliki potensi besar bagi mereka dalam mengambangkan bisnis. Belum lagi industri penerbangan, khususnya yang berbiaya murah semakin berkembang membuat permintaan perjalanan meningkat.
Di samping industri penerbangan, penetrasi ponsel pintar yang semakin suburjuga menjadi angin segar bagipelaku bisnis agen perjalanan online. Merujuk ke data International Data Corporation (IDC)sebanyak 16,5 juta unit ponsel pintar bakal membanjiri pasar dalam negeri tahun ini.
“Indonesia berada di urutan ketiga dalam daftar internal kami untuk penetrasi ponsel terbesar. Bahkan, aplikasi yang kami luncurkan pada Januari sudah diunduh oleh lebih dari 100.000 pengguna ponsel pintar” katanya, Selasa (22/4/2014).
Malhi mengatakan saat ini orang-orang lebih gemar kan pem-bookingan hotel maupun pesawat melalui perangkat bergerak mereka, khususnya untuk keberangkatan dalam waktu dekat. Sementara itu, perangkat atau notebook pada umumnya hanya digunakan untuk mencari informasi mengenai perjalanan. Kalaupun pelanggan memesan melalui desktop, kebanyakan adalah untuk perjalanan yang akan dilakukan jauh sesudah demesanan dan dalam jangka waktu lebih panjang.
