Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INACRAFT 2014: Peminat Tinggi, 150 Perusahaan Tak Kebagian Stan

Tingginya antusiasme pelaku UKM yang hendak ikut dalam pameran kerajinan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2014, menyebabkan adanya 150 perusahaan yang tidak mendapatkan stann
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Tingginya antusiasme pelaku UKM yang hendak ikut dalam pameran kerajinan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2014, menyebabkan adanya 150 perusahaan yang tidak mendapatkan stan.

“Sebetulnya ada sekitar 194 yang waiting list, tetapi kami akomodir dengan menambah 49 stand di lower lobby sehingga hanya tersisa 150 perusahaan,” tutur Hadi Sunarno, General Manager PT Mediatama Binakreasi, Senin (21/4/2014).

Menurutnya, adanya peserta waiting list tersebut sudah terjadi sejak pelaksanaan Inacraft pada 2009, ketika itu jumlahnya hanya sekitar 16 perusahaan. Namun, angka tersebut terus meningkat, meski pihak penyelenggara semakin memperluas areal pameran.

 "Biasanya setelah pameran selesai, kami akan rapat untuk persiapan Inacraft selanjutnya. Pada Juli awal sudah mulai pemasaran dengan sistem early bird, dan Desember itu sering sudah penuh jatah boothnya," ujar dia.

Sistem early bird yang dimaksud ialah adanya harga spesial atau diskon 20% jika bisa melunasi pembayaran sebelum November. Adapun harga yang dipatok per meter mencapai Rp 1,725 juta sehingga untuk booth normal ukuran 3x3, peserta harus membayar Rp15 juta.

Meski biaya yang dikenakan terbilang tidak murah, nyatanya banyak pelaku usaha yang menunggu-nunggu waktu pelaksanaan Inacraft ini.

Betapa tidak, setiap tahun pameran kerajinan terbesar yang memamerkan produk-produk unggulan daerah tersebut dihadiri tidak kurang dari 100.000 pengunjung, baik dalam maupun luar negeri.

Pada tahun ini, pihak penyelenggara optimistis akan terjadi lonjakan jumlah pengunjung hingga 41,2% dari 141.618 pada tahun lalu menjadi 200.000 pada tahun ini, dengan jumlah buyers luar negeri menjadi 1.000 orang.

Adapun peserta yang ikut mencapai lebih dari 1.600 perusahaan/UKM. Para peserta tersebut akan menempati lahan seluas 25.070 m2 dengan 1.290 stan terbangun, termasuk 5 stan dari pelaku usaha luar negeri.

Berbagai produk akan ditampilkan dalam pameran yang digelar di JCC Senayan mulai Rabu, 23 April hingga Minggu, 24 April mendatang, mulai dari batik, produk fesyen, mainan, home decoration, jewellry, souvenir, aksesoris, dan berbagai produk kerajinan unggulan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper