Bisnis.com, JAKARTA-- PT Jasa Marga Tbk. berjanji akan segera memperbaiki tujuh ruas tol yang dinyatakan tidak memenuhi standar pelayanan minimal oleh Badan Pengatur Jalan Tol.
"Proses perbaikan sudah langsung kami lakukan agar dapat memenuhi standar pelayanan minimal [SPM]," ujar Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin, Rabu (16/4/2014).
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan tujuh ruas yang dikelola Jasa Marga meliputi, tol Prof Sediyatmo (Cengkareng), Cawang-Tomang-Grogol-Pluit, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Lingkar Luar Jakarta, Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan Nusa-Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) tidak lulus SPM semester II-2013.
Alasan ruas itu tidak memenuhi karena masalah lampu penerangan jalan, lubang jalaan,dan persoalan tidak ada papan informasi mengenai kondisi ruas.
Menurut Hasan, untuk ruas tol yang gagal lulus karena PJU mati, pihaknya telah memperbaiki.
Namun, setiap hari masih ada saja dua sampai tiga lampu yang mati karena kabel atau baterai lampu hilang. Khusus di tol Suramadu, Jasa Marga akan berkonsultasi dengan Balai PU wilayah Jawa Timur dan sekitarnya untuk bisa memenuhi SPM.
Sementara itu, untuk lubang di jalan tol Padaleunyi, menurutnya, lubang cukup banyak akibat curah hujan. Meski demikian, saat ini perbaikan sudah mencapai 90% dan Agustus nanti permasalaah tersebut akan teratasi.
"Mudah-mudahan perbaikan akan berlangsung dengan baik apalagi cuaca sudah cukup baik," jelasnya.
