Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Serap 20% Tenaga Kerja

Industri kepariwisataan dan ekonomi kreatif berhasil menyumbang 11% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yang terdiri dari PDB kepariwsataan 7% atau Rp642 triliun dan PDB ekonomi kreatif 4% atau Rp337 triliun.
 Karnaval Budaya Lovely Desember/Antara
Karnaval Budaya Lovely Desember/Antara

Bisnis.com, TASIKMALAYA – Industri kepariwisataan dan ekonomi kreatif berhasil menyumbang 11% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yang terdiri dari PDB kepariwsataan 7% atau Rp642 triliun dan PDB ekonomi kreatif 4% atau Rp337 triliun.

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Mari Elka Pangestu dalam kuliah umum di Kampus Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Sabtu (12/4/2014).

Industri pariwisata dan ekonomi kreatif, katanya, ternyata juga memberikan konstribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sekitar 20% karena berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Dampak langsungnya, jelas Mari, terjadi geliat ekonomi UKM di sekitar lokasi wisata, sedangkan dampak tidak langsung, industri kepariwisatan dan ekonomi kreatif mampu mengangkat citra dan identitas bangsa.

“Misalnya, jika Amerika yang terkenal Holliwood-nya, atau Korea yang terkenal Gangnam Stylenya. Kita berharap, Tasikmalaya dikenal dengan kerajinan Bordir dan atau Kelom Geulisnya,” ungkap dia.

Menurutnya, antara industri pariwisata dan industri kreatif keduanya saling melengkapi karena apabila industri wisata suatu daerah maju, secara otomtais industri kreatifnya akan turut terangkat.

Namun demikian, Mari mengakui, industri pariwisata dan ekonomi kreatif masih memiliki berbagai tantangan. Antara lain, minimnya sarana tranportasi udara, darat maupun telekomunikasi. Ketiganya merupakan sarana pendukung keberlangsungan kedua industri tersebut.

Di samping kekurangan, Indonesia memiliki kekuatan baik kepariwisataan dan industri kretaif akan menjadi daya tarik. Yakni keindahan alam dan warisan budayanya.

“Dari 140 negara, keindahan alam Indonesia menduduki peringkat ke-17. Sedangkan warisan budaya termasuk ke-79 di dunia, yang akan memberikan harapan bagi wisatawan yang ingin jalan-jalan ke Indonesia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper